Kelompok Keahlian Enterprise System Development Menuju Kurikulum 2016


Enterprise System Development (ESD) merupakan kelompok keahlian di bawah Fakultas Rekayasa Sistem Industri Telkom University yang memfokuskan melakukan penelitian dan pengembangan aplikasi skala enterprise. Enterprise di sini tidak hanya berbicara dalam lingkup perusahaan, melainkan juga memperhatikan aspek-aspek high performance application seperti high scalability dan high availability yang saat ini mengarah ke internet of things yang menghasilkan data yang tidak hanya terstruktur, tapi takterstruktur

Ruang lingkup keilmuan :
1. Enterprise Social Software
Penggunaan jejaring ke arah Enterprise social software di Era Enterprise 2.0. Kolaborasi, berbagi informasi dan integrasi dengan aplikasi lain merupakan fitur kunci yang mutlak harus ada dan diunggulkan oleh piranti lunak ini yang diakomodasi dalam jaringan internet dan ekstranet

2. Enterprise Mobility dan Internet of things
Ruang lingkup kajian meliputi pengembangan Mobile Enterprise Application, Mobile Web Site, Mobile-Specific Design pattern , dan internet of things yang menghubungkan berbagai device ke internet (konvergensi).

3. Connected Architecture
Ruang lingkup kajian meliputi : Web 2.0 Architecture, Enterprise Mobility, Event Driven Architecture (EDA), Business Process Architecture (BPA/BPM) and Information Architecture (IA), Real-time Business Analytics (BA), Service Oriented Architecture (SOA), Web Oriented, or Resource Oriented Architecture (WOA/ROA), Component Based Software Architecture (CBSA), dan Cloud Based Architecture (CBA).

4. Datawarehouse and Business Intelligence
Ruang lingkup kajian meliputi datawarehouse dan business intelligence, khususnya data science dan big data analytics. Juga dikaji konsep tentang economic intelligence.

5. Intelligent Application
Ruang lingkup kajian meliputi machine learning, intelligent web, collaborative intelligence, dan Multiagent System yang mendukung aplikasi enterprise khususnya aplikasi yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan organisasi

6. Game as Media
Ruang lingkup meliputi cara membangun game as media untuk menyampaikan pesan tertentu atau memanfaatkan game sebagai media pembelajaran (Game-based Learning) kuususnya kaitannya dalam mendukung learning organization.

7. Data Center
Ruang lingkup kajian meliputi pengetahuan tentang lingkungan tervirtualisasi dan cloud untuk mendukung aplikasi yang mengelola data besar. Aspek-aspek yang dikaji meliputi coud infrastructure and services, information storage and management, backup recovery systems and architecture, dan big data appliance.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran, Kurikulum 2016 harua mampu mengakomodasi perkembangan teknologi saat ini. Materi kuliah harus disusun secara konprehensif dan terintegrasi, bila perlu tematik. Untuk itu penghilangan dan penggabungan mata kuliah di kurikulum 2012 perlu dilakukan sbb:

1. Algoritma dan Pemrograman dan Struktur Data dan Pemrograman Lanjut digabung menjadi Pemrograman Dasar
2. Pemrograman Berorientasi Obyek dan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi digabung menjadi Pengembangan Sistem Berorientasi Obyek
3. Sistem Basis Data dan Manajemen Basis Data digabung menjadi Sistem dan Manajemen Basis Data
4. Pengembangan Aplikasi Web, Pengembangan Aplikasi Enterprise, dan Pengujian dan Implementasi digabung menjadi Pengembangan Sistem Enterprise
5. Rekayasa Proses Bisnis dan Integrasi Aplikasi Enterprise digabung menjadi Arsitektur Berorientasi Layanan
6. Pengembangan Aplikasi Mobile diubah menjadi Enterprise Mobility
7. Business Intelligence diubah menjadi Datawarehouse dan Business Intelligence
8. Interaksi Manusia dengan Komputer tidak dilakukan perubahan.

Mata kuliah baru yang dapat diusulkan adalah
1. Data Center
2. IoT dan Big Data Appliance
3. Intelligent Enterprise System.

Untuk memperkuat kurikulum tersebut, kerja sama dengan industri ICT sangat penting dilakukan, salah satunya adalah Oracle Workforce Development Program (WDP). Program ini memberikan kesempatan kepada institusi pendidikan untuk mengajarkan materi training Oracle University di dalam kampus kepada mahasiswa yang terdaftar. Program ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan materi standard internasional dengan biaya yang terjangkau. Materi yang sama seperti yang didapatkan jika mengambil training di Oracle University untuk para corporate/industry/pemerintahan. Diharapkan melalui progeam ini dihasilkan lebih banyak lulusan yang memiliki international certification yakni Oracle Certification Program dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas yang semakin meningkat, khususnya dengan semakin berkembangnya pengguna produk Oracle di dunia industri.

Benefit bagi Mahasiswa WDP adalah (1) training Oracle resmi untuk mahasiswa dengan materi training berkualitas worldwide, (2) modul yang bersifat Global dari Oracle, yaitu modul yang sama yang diberikan untuk training perusahaan/industry/pemerintahan/professional, (3) sertifikat kehadiran yang serupa dengan mengikuti kelas di Oracle setelah selesai mengikuti setiap judul modul dengan berlogo Oracle yang dikeluarkan oleh Oracle dan bersakala internasional, (4) praktek langsung (hands-on) menggunakan Oracle Software, (5) ujian online pada Pearson Vue testing center discount 25% untuk setiap mahasiswa WDP yang dapat dilaksanakan di kampus dengan jumlah minimal 25 orang mahasiswa, (6) kesempatan bagi mahasiswa berprestasi untuk program magang (internship) di kantor Oracle, dan(7) mahasiswa yang lulus ujian dan memiliki sertifikasi OCP akan didaftarkan pada Elite Group of OCP dimana nama mahasiswa akan dapat dilihat oleh perusahaan/industry yang menggunakan Oracle sehingga memudahkan proses perekrutan karyawan.

Benefit untuk Institusi Pendidikan (1) Oracle WDP Membership dan dapat menggunakan logo Oracle WDP di website institusi atau sebagai bahan promosi kampus, (2) menjadi bagian dari Global Oracle University website, (3) asosiasi bergengsi dengan salah satu Global Brand terbesar di dunia, (4) memberikan posisi akreditasi yang menguntungkan bagi institusi dalam skala Indonesia maupun internasional, (5) mendapatkan Grant Oracle Software (100 user license), (6) mendapatkan akses ke Metalink sebagai support untuk product Oracle, (7) bahan referensi belajar untuk staf pengajar (dosen) melalui eSSC (electronic Self Study) (8) ujian online pada Pearson Vue testing center – discount 25% untuk setiap dosen WDP, (9) menambah unit bisnis baru bagi institusi dengan Return on Investment yang sangat mudah diukur, (10) biaya pembelian ekits yang dibeli oleh institusi merupakan biaya dari Oracle ke institusi, (11) biaya yang dibayarkan oleh mahasiswa kepada institusi sepenuhnya ditentukan oleh institusi terkait sehingga commercial benefit dapat dengan mudah diukur (12) kesempatan untuk mendapatkan rekomendasi sebagai Pearson Vue Testing Center dari Oracle University dan merupakan business line baru juga untuk institusi, dan (13) support dari pembicara teknis ataupun update knowledge dalam seminar, kapita selekta maupun stadium general di kampus.Melihat dari keuntungan di atas sudah saatnya Prodi S1 Sistem Informasi mempertimbangkan program WDP. Jika WDP jadi dimplementasikan di prodi SI, skema yang menarik adalah dengan memanfaatkan program kelas internasional.


Tinggalkan Balasan