Kemana Seharusnya Arah Prodi S1 Sistem Informasi Telkom University


Sekedar ingin membuang fikiran melalui tulisan ringan, saya ingin memberikan usulan terkait dengan arah dan kurikulum yang seharusnya ditekankan pada prodi S1 Sistem Informasi Telkom University tempat saya mengabdikan diri saat ini. Sebagai civitas akademika prodi ini, saya ingin memajukan institusi ini dan memberikan warna yang berbeda dengan prodi-prodi lain yang serupa atau serumpun.

Mari kita simak tulisan dari panduan kurikulum rumpun keilmuan informatika berikut yang sebagian besar juga diambil dari ACM. Menurut dokumen tersebut disebutkan bahwa prodi sistem informasi menekankan pada
 arti
 dan
 nilai
 strategis
 (value)
 dari
 informasi
 sebagai
 sebuah
 sumber
 daya
 penting
 bagi
 organisasi
 dalam 
rangka 
pencapaian 
misi 
dan 
obyektif 
yang 
dicanangkannya. 
Berada
 pada
 tataran
 konseptual,
 ilmu
 ini
 mempelajari
 berbagai
 konsep
 teori
 dan
 strategi
 penerapan 
sistem
 informasi
 dalam
 organisasi,
terutama
dalam
 kaitannya
 dengan proses penciptaan, pengolahan, penyimpanan, pendistribusian, dan pengawasan data/informasi/knowledge di
 seluruh
 tataran
 dan
 ruang
 lingkup
 organisasi
.
 Dipelajari 
pula 
dalam 
bidang
 ilmu 
ini 
hubungan
 keterkaitan
 antara
 berbagai
 komponen
 pembentuk
 sebuah
 sistem
 informasi
 yang 
dimiliki 
oleh 
institusi.
  Jadi, Program Studi Sistem Informasi :

  1. fokus pada mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses bisnis agar kebutuhan organisasi akan informasi terpenuhi. Di sini berarti kompetensi lulusan SI harus mampu memahami konsep dan praktek organisasi (proses bisnis) yang didukung oleh sistem informasi;
  2. menekankan kepada informasi sebagai sumber daya penting dalam berproduksi terutama dalam kaitannya kebutuhan perusahaan dalam pencapaian visi dan misi yang dicanangkan. Di sini berarti bahwa informasi penting bagi proses pembelajaran organisasi (learning organization). Untuk itu diperlukan kompetensi dalam mengolah data menjadi infomasi, informasi menjadi knowledge, dan knowledge menjadi intelligence sehingga organisasi mengambil manfaat yang sebesar-sebesar dari teknologi informasi untuk pembelajarannya sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan manajerial;
  3. mempelajari bagaimana informasi diciptakan, diproses, dan didistribusikan kepada seluruh pemangku kepentingan dalam institusi. Hal ini berarti diperlukan kompetensi bagaimana membangun aplikasi atau software yang melakukan itu;
  4. kurikulum harus ditekankan pada bagaimana memastikan agar teknologi dan sistem informasi selaras dengan strategi bisnis perusahaan agar tercipta keunggulan kompetitif perusahaan. Hal ini berarti perlu adanya pengetahuan tentang tata kelola yang spesifik berorientasi kepada layanan akan sumber daya informasi

Salah satu pembeda SI dengan lainnya adalah dari penamaan research group yang mengangkat kekhasan Sistem Informasi (pembeda dengan Prodi Computer science, Software Engineering, Computer Engineering, atau Information Technology). Kandidat nama tersebut adalah:

1. ENTERPRISE BUSINESS APPLICATIONS RESEARCH GROUP
Research group ini menggabungkan riset grup yang saat ini ada seperti Content and System Development (CSD), Enterprise Resource Planning (ERP), dan E-Commerce atau E-Business. Alangkah baiknya Research group ini fokus pada satu kajian misalnya Smart City/Regency Applications (di dalamnya ada e-Govermance, Smart Grid, M2M applications, dsb).

2. BUSINESS PROCESS MANAGEMENT RESEARCH GROUP
Research group ini fokus kepada kajian Proses Bisnis yang didukung dengan teknologi informasi. Research group ini kental dengan nuansa arsitektur berbasis layanan atau Service Oriented Architecture (SOA) termasuk di dalamnya tata kelola yang fokus pada SOA (SOA Governance).

3. LEARNING ORGANIZATION RESEARCH GROUP
Research group ini fokus kepada kajian bagaimana sistem informasi berperan sebagai Machine Learning yang mendukung proses pembelajaran organisasi. Research group ini kental dengan nuansa knowledge management, intelligent Tutor, organizational behaviour, business intelligence, collective intelligence, dan machine learning funtuk mendukung organisasi dalam mengambil keputusannya .


Tinggalkan Balasan