Intelligent Tutor : Perpaduan Ilmu Komputer, Ilmu Psikologi, dan Ilmu Pendidikan


Menjelaskan apa, kapan, dan bagaimana mengajar memerlukan perspektif dari berbagai disiplin ilmu atau akdemisi seperti ilmu komputer, ilmu psikologi, dan ilmu pendidikan. Banyak metode dan alat di ilmu komputer, ilmu psikologi, dan ilmu komputer yang saling melengkapi dan secara bersamaan menyumbang ruang lingkup bidang ilmu artificial intelligence (AI) dan pendidikan .

AI berperan dalam menyelesaikan cara menjelaskan intelligence dan intelligent learning. Psikologi yang didalamnya ada sub bidang ilmu kognitif berperan dalam menyelesaikan cara orang berfikir dan belajar, dan ilmu pendidikan berperan dalam menyelesaikan cara mengajar yang baik. Pembelajaran manusia sangatlah komplek yang tidak dapat diselesaikan hanya dengan dukungan sistem komputasi, dan jugahanya dengan teori pembelajarn saja sehingga diperlukan perpaduan keduanya.

Ilmu kognitif memfokuskan pada kajian tentang aktifitas manusia dalam melakukan pembelajaran. Pemodelan kognitif di area pembelajaran telah memberikan kontribusi pasa teori-teori pedagogis, teori-teori pembelajaran, disain instruksional, dan pengembangan metode penyampaian instruksional.

AI merupakan sub bagian dari ilmu komputer yang memfokuskan pada cara mendapatkan dan memanipulasi data dan pengetahuan untuk menghasilkan perilaku yang cerdas pada komputer. AI memfokuskan pada pemodelan komputasi dari aktifitas kognitif seperti berbicara belajar, berjalan, dan bermain dan mereplikasi tugas-tugas penginderaan umum ke sistem komouter seperti memahami bahasa, mengenal obyek visual, dan meringkas teks. Teknik AI juga telah digunakan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan pakar, seperti mendiagnosa penyakit, memprediksi kejadian-kejadian berdasarkan kejadian masa lalu, merencanakan aksi-aksi yang komplek, dan memikirkan tentang kejadian-kejadian yang tidak menentu.

Ilmu pendidikan memfokuskan pada pemahaman dan dukungan pengajaran di sekolah-sekolah. Ilmu ini menitikberatkan kepada cara mengajar dan bagaimana pembelajaran dipengaruhi oleh komunikasi, disain materi pelajaran dan kurikulum, penilaian pengajaran, dan motivasi dalam pembelajaran. Tujuan jangka panjang dari pendidikan adalah menghasilkan pengajaran yang mudah diakses, terbuka, efektif, dan efisien.

Jika disiplin ilmu komputer dan psikologi berkolaborasi akan menghasilkan keilmuan tentang interaksi manusia dengan komputer. Jika disiplin ilmu psikologi berkolaborasi dengan ilmu pendidikan, maka akan dihasilkan teori-teori pembelajaran. Jika disiplin ilmu komputer berkolaborasi dengan ilmu pendidikan, maka akan menghasilkan keilmuan tentang pembelajaran interaktif dan pendidikan jarak jauh.Terakhir, inilah yang diharapkan di mana ketiga disiplin ilmu tersebut berkolaborasi untuk membangun tutor inyeraktif dan cerdas (intelligent tutor). Tutor cerdas ini memerlukan pengetahuan yang ter-encode. Tutor ini harus memiliki pengetahuan tentang domain, pembelajar, dan pengajaran bersama dengan pengetahuan tentang cara memanfaatkan kelebihan komputer dan mengkompensasi kelemahannya.

Pengetahuan tentang domain merepresentasikan pengetahuan tentang pakar atau cara para pakar berperan di suatu domain. Domain dapat mencakup definis-definisi, proses-proses, atau keterampilan yang diperlukan untuk memahami suatu materi pengajaran.

Pengetahuan tentang pembelajar merepresentasikan tingkat kecerdasan pembelajar di suatu domain dan mendeskripsikan cara menalar pengetahuan mereka. Pengetahuan ini terdiri dari pengetahuan tentang streotype pembelajar di suatu domain, misalnya keterampilan pembelajar, dan informasi tentang perkembangan pembelajar saat ini misalnya sejaumana pembelajar kurang memahami konsep, waktu yang dihabiskan untuk penyelesaian soal, petunjuk-petunjuk yang dibutuhkan, jawaban-jawaban soal yang dijawab benar, dan cara belajar yang mereka inginkan.

Pengetahuan tentang pengajaran merepresentasikan strategi-strategi pengajaran, seperti contoh-contoh atau analogi-analogi yang hatus disampaikan, dan mencakup metode-metode untuk me-encode penalaran tenntang umpan balik. Pengetahuan ini dapat diperoleh dari observasi tentang pengajar berdasarkan teori-teori pembelajaran atau bantuan teknologi yang menganalogikan kehidupan manusia seperti simulasi atau animasi karakter.

Pengetahuan tentang komunikasi merepresentasikan metode-metode untuk komunikasi antara pembelajar dengan komputer (antarmuka grafis, animasi agent-agent, atau mekanisme-mekanisme dialog). Pengetahuan ini mencakup pengelolaan komunikasi, diskusi pemikiran pembelajar, sketsa-sketsa grafis untuk mengilustrasikan suatu masalah, menunjukkan atau mendeteksi emosi, dan menjelaskan cara pengambilan kesimpulan.

Pengetahuan-pengetahuan ini yang perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam membangun tutor yang interaktif dan cerdas yang diimplementasikan dalam bentuk pembelajaran digital. Tentu untuk membangun tutor ini diperlukan peranan tiga disiplin ilmu, yaitu komputer, psikologi, dan pendidikan.


Tinggalkan Balasan